DAERAH  

Bupati Demak Pantau Kebutuhan Pokok Masyarakat Jelang Lebaran

Demak, Transnews.co.id – Mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran, Bupati Demak Eisti’anah didampingi Wakil Bupati Ali Makhsun beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memantau kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Bintoro, Jumat (22/4/2022).

Sasaran utama pemantauan adalah bahan pokok kebutuhan utama lebaran mulai dari beras, telur, ayam potong, minyak goreng, gula pasir dan bumbu dapur seperti cabai rawit hingga cabai merah kriting.

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, dari hasil peninjauan yang dilakukan harga bahan pokok masih terbilang stabil, belum ada kenaikan yang signifikan. Harga ayam potong mencapai Rp35.000 per kilogram, beras Rp10.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp25.000/liter sedangkan untuk gula pasir satu kilogram mencapai Rp14.000.

baca juga :   Demak Terus Gencarkan Vaksinasi Dosis Dua Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Sedangkan untuk bumbu dapur seperti cabai rawit setan mencapai Rp26.000 per kilogram dan cabai merah kriting Rp24.000 per kilogram.

“Hingga saat ini untuk hari ke-21 puasa yang telah dijalankan, harga bahan pokok masih normal. Tadi saat kita lakukan komunikasi dengan pedagang, bahkan mereka mengatakan adanya kenaikan permintaan dari konsumen. Itu artinya perputaran uang semakin lancar,” kata Eisti’anah di sela pemantauan.

baca juga :   Wisata Rowo Mijen Demak Diserbu Pengunjung pada Libur Tahun Baru

Pada saat yang sama dilakukan pula pengawasan makanan oleh Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya makanan kedaluwarsa. Tim menemukan dua jenis makanan mi basah dan ikan teri kering yang mengandung bahan pengawet dan berbahaya bagi tubuh.

Selanjutnya rombongan menuju Gudang Dolog penyimpanan beras di Desa Katonsari. Kepala Gudang Dolog Katonsari, Saiful Hidayat saat menyambut rombongan juga menjelaskan saat ini pasokan beras di Demak sekitar 2.500 ton dan diperkirakan cukup untuk 6 bulan ke depan.

baca juga :   Pemkab Demak Sesuaikan Jam Kerja ASN pada Ramadan 1443 H

“Untuk pasokan beras yang ada saat ini sekitar 2.500 ton, diperkirakan jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Demak selama 6 bulan ke depan. Untuk berasnya sendiri berasal dari petani kita (Petani Demak),” ujarnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com