DAERAH  

Dikominfotik Riau Sebut Integrasi Data Statistik Spasial Guna Hindari Tumpang Tindih Data

Pekanbaru, Transnews.co.id – Koordinator Infrastruktur Statistik Dinas Komunikasi Informasi Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Akhyan Fajri, menyebutkan integrasi data statistik spasial bertujuan untuk menghindari tumpang tindih data.

“Untuk menghindari tumpang tindih data serta berbagi paket data dalam penyelenggaraan berbagai program kegiatan di pemerintahan maka kita mengadakan integrasi data statistik dan spasial saat ini,” sebut Akhyan Fajri pada saat memberikan laporan pada acara forum data teknis penyelenggaraan statistik sektoral yang berlangsung di Ruang Melati Kantor Gubernur, Kamis (24/03/2022).

Ia menambahkan, para peserta dari forum data ini adalah seluruh perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang membidangi data – data statistik maupun spacial, serta beberapa dinas vertikal yang terkait.

baca juga :   BPBD Riau Sebut Jumlah Desa Rawan Karhutla Turun

Ia juga menyampaikan dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi saat ini turut membawa perubahan pada aspek pemerintahan.

“Perkembangan saat ini membuat perubahan dari segala lini bahkan pola pengambil keputusan dan kebijakan oleh pemangku kepentingan tentunya mengikuti arus perubahan,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya, untuk mewujudkan suatu instrumen penandaan penguasaan kebijakan proses pembangunan perlu adanya upaya pemantapan sumber daya aparatur pemerintah di bidang data statistik dan spasial.

baca juga :   Solar Langka, Pemprov Riau Kirim Surat Permintaan Tambahan Kuota ke BPH Migas

“Untuk itu, kegiatan forum data ini bertujuan untuk mewujudkan koordinasi dan komunikasi antar sektor dalam penyediaan dan pemanfaatan data statistik sektoral serta spasial,” ungkap Akhyan.

Akhyan juga menuturkan terlaksananya forum data ini juga bertujuan untuk mewujudkan persamaan persepsi tentang interpretasi data dalam penganggaran satu data.

“Kita juga ingin menciptakan peningkatan di seluruh sektor dalam penyediaan data yang berkualitas dan dapat mempersingkat waktunya,” tuturnya.

Kemudian, pihaknya berharap dengan terselenggaranya satu data ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat mendukung perencanaan dalam pelaksanaan, evaluasi serta pengembangan pembangunan daerah.

baca juga :   Pemprov Riau Gandeng Polda Awasi Distribusi Minyak Goreng

“Kami harap dengan penyelenggaraan satu data ini dapat meningkatkan data yang berkualitas, efektif, efisien, berkeadilan, berkelanjutan dan terfokus secara sistematik, komperensif, terpadu sampai dengan tingkat wilayah terkecil,” harapnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com