DAERAH  

Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga, Kemendag bersama Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Pekanbaru, Transnews.co.id – Kementerian Perdagangan berupaya menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga minyak goreng di Tanah Air dengan menggelar operasi pasar minyak goreng di seluruh Indonesia.

Kali ini, Kemendag bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan produsen serta distributor minyak goreng di wilayah Sumatera Selatan menggelar operasi pasar minyak goreng sebanyak 22.000 liter di Pasar Terminal Alang – Alang Lebar –KM 12, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (5/3).

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko, dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Rizali.

baca juga :   Menperin Tegaskan Pelaku Industri Minyak Goreng Wajib Lapor di SIMIRAH

“Operasi pasar ini diharapkan dapat mempercepat alur distribusi dan menurunkan harga minyak goreng di tengah masyarakat. Kemendag akan terus berupaya memastikan harga di setiap segmentasi terjamin dan pasokannya tersedia. Sehingga, masyarakat akan mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau,” ujar Irjen Kemendag Didid Noordiatmoko, dalam keterangan tertulis resmi, dikutip Minggu (6/3/2022).

Dalam operasi pasarini, PT Indokarya Internusa menjual minyak goreng kemasan sederhana merek MM sebanyak 7.000 liter dengan hargaRp13.500/liter, PT Sinar Alam Permai menjual minyak goreng kemasan sederhana merek Fortune sebanyak 7.000 liter seharga Rp13.500/liter, dan PT Jaya Maju Mandiri menjual minyak goreng curah 1 tangki 8000 liter seharga Rp11.500/liter. Penjualan langsung dilakukan kepada masyarakat konsumen akhir.

baca juga :   Pemkab Sidoarjo Gelar Operasi Pasar Migor Curah 5 TON di Pasar Porong

Sebelumnya, pada 2 Maret 2022 telah dilaksanakan pula operasi pasar serupa oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan. Pelaksanaan operasi pasarselanjutnya akan diperluas ke seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Selatan.

“Kemendag terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait dalam menjamin ketersediaan pasokan minyak goreng. Oleh karena itu, untuk turut menjaga stabilitas pasokan dan harga, masyarakat diharapkan tetap tenangdan tidak melakukan panic buying,” pungkas Didid.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com