Kediri, Transnews.co.id – Hari Libur Nataru kurang beberapa hari lagi. Polres Kediri Kota akan melakukan pengamanan sesuai dengan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021.
Pernyataan itu diungkapkan, Kapolres Kediri Kota, AKBP. Wahyudi saat cangkrukan usai olahraga bersama Wartawan Kediri Raya di Tirtayasa Park berlokasi di Jalan A. Yani Kota Kediri, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) cegah covid-19, Sabtu (11/12/2021).
AKBP. Wahyudi memaparkan, langkah pengamanan Nataru tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah terbaru, baik itu penerapan prokes termasuk penanganan pengendalian covid-19 sekaligus mewaspadai varian baru yakni omicron.
“Rekan-rekan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kerjasama antara Polri dengan media, dimana media ini sebagai salah satu corong juga yang menginformasikan, menyampaikan pesan-pesan, informasi-informasi kepada masyarakat khususnya di Kediri Raya ini,” katanya.
Seperti disampaikan AKBP. Wahyudi, sejauh ini banyak pihak telah menyampaikan dukungannya terkait kebijakan pemerintah yang akan dilakukan Polres Kediri Kota dalam pengamanan Nataru, “Sebelumnya kita juga melaksanakan persiapan terkait dengan kita rakor-rakor (rapat koordinasi),” urainya.
“Sudah beberapa kali kita laksanakan rakor di dalamnya ada dari Pemkot, Pemkab, Kodim dan instansi terkait yaitu BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan maupun dinas terkait lainnya,” sambungnya.
“Sudah ada satu kesatuan persepsi dalam menghadapi situasi dan kebijakan saat ini, Polres Kediri Kota dan juga jajarannya, beserta Forkopimda, instansi terkait siap melaksanakan pengamanan pelaksanaan kegiatan Nataru dengan kebijakan-kebijakan terbaru saat ini,” tutur AKBP. Wahyudi.
Lebih lanjut AKBP. Wahyudi menerangkan, di wilayah hukum Polres Kediri Kota terdapat delapan kecamatan (3 kecamatan masuk wilayah Kota Kediri dan 5 kecamatan masuk wilayah Kabupaten Kediri).
“Di delapan kecamatan ini kita ada 59 gereja yang akan melaksanakan ibadah perayaan malam Natal dan juga sudah kita koordinasikan terkait jumlah seharusnya berapa sesuai dengan tempat, tentu saja SOP (Standart Operasional Prosedur) penanganan covid-19 salah satunya dengan sterilisasi, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi,” jelasnya.
AKBP. Wahyudi mengatakan, bagi jemaat yang tidak bisa ditampung di gereja, pihaknya akan memfasilitasi dengan menggunakan zoom ataupun melalui virtual yang sudah disepakati.
“Masyarakat Kediri saat ini sudah paham betul akan pentingnya kesehatan menghadapi pandemi covid-19, terima kasih masyarakat Kota Kediri dan terima kasih kepada seluruh personil yang telah memberikan pelayanan terbaik sehingga tercapai Status PPKM Level 1 di Kota Kediri dan hasil yang baik sekarang ini,” ujarnya.
AKBP. Wahyudi menambahkan, Polres Kediri Kota juga akan mendirikan kurang lebih 7 Pos Pengamanan (Pom Pam) dan 1 Pos Pelayanan (Pos Yan) dengan melibatkan ratusan personil petugas gabungan.
“Sama-sama kita berdoa, semoga perayaan Nataru ini bisa berjalan lancar, aman tanpa ada hambatan sekecil apapun dan juga seluruh elemen, stakeholder yang ada dapat menunjang dan juga dapat mendukung kebijakan pemerintah yang ada,” pungkasnya.(*/Hms/ Rudy Priyono)
