KB Samsat Ngronggo Kota Kediri Berikan Live Service, Pelayanan Terbaik Pada Wajib Pajak

Kediri, Transnews.co.id –Ditengah merebahnya Pandemi COVID-19, di tengah masyarakat yang serba kesulitan ekonominya yang melanda selama kurang lebih 2 tahun terakhir ini cukup mengganggu ekonomi masyarakat.

Upaya-upaya trobosan yang dilakukan untuk menekan penyebaran virus secara langsung berdampak terhadap berkurangnya pendapatan masyarakat.

Hal ini menyebabkan masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan serta kewajiban pembayaran, diantaranya termasuk wajib pajak. Untuk itu, pemerintah merespons ini dengan memberikan berbagai keringanan wajib pajak di berbagai sektor, salah satunya adalah keringanan kewajiban pembayaran wajib pajak kendaraan bermotor.

Dimana dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menggulirkan program pemutihan denda dan diskon pajak kendaraan sejak 9 September kemarin hingga 9 Desember 2021.

baca juga :   Mas Dhito Siap Tingkatkan Padat Karya Bandara Targetkan Beroperasi 2023

Program pemutihan denda dan diskon pajak kendaraan di wilayah Jawa Timur ini menjadi kali kedua pada tahun 2021 usai sebelumnya sukses dengan program yang sama beberapa bulan sebelumnya.

Diskon pajak yang diberikan pun nilainya lebih besar dibandingkan program diskon pajak kendaraan sebelumnya yang digelar pada periode April-Juni 2021.

Anggota Satlantas Polres kota Kediri bagian urusan check fisik kendaraan Aiptu Gogot menuturkan “Jika pada program sebelumnya diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) roda 2 dan 3 sebesar 15 persen, kini diskonnya ditambah jadi 20 persen. Begitu pula dengan kendaraan roda 4 atau lebih yang semula pajaknya didiskon 5 persen kini jadi 10 persen,” tuturnya (16/11/2021).

baca juga :   Polres Kediri Ringkus 5 Pelaku Pencurian Dengan Modus Gembos Ban Dan Pecah Kaca

Masih disampaikanya “Untuk program pemutihan denda pajak kali ini diberikan dalam bentuk pembebasan denda PKB, pembebasan denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan pembebasan pokok BBNKB ke-2 dan seterusnya,” terangnya.

Ia menambahkan “untuk wajib pajak saat megurus kendaraan bermotor lima tahunan,saat melakukan check fisik kendaraannya harus mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, dan pakai masker,” imbuhnya.

Dalam cek fisik tersebut, Aiptu Gogot memastikan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pemohon.

baca juga :   Gubernur Jatim, Khofifah Ngaji Bareng Gus Baha di Ponpes Lirboyo Kediri

“Kendaraan tetap harus dibawa ke Samsat untuk cek fisik, dan kami melayani dengan sebaik baiknya pada para wajib pajak yang mengurus di KB Samsat Kota Kediri” ucap Gogot saat ditemui awak media ini.(Rudy Priyono)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com