DAERAH  

Wagub Emil Ajak Perangkat Desa Prioritaskan Kesejahteraan di Pedesaan

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Musyawarah Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia ke-IV di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan, Sabtu (8/1/2022) .

Pasuruan, Transnews.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak kepala dan perangkat desa untuk kian meningkatkan kesejahteraan masyarakat di rural area atau kawasan perdesaan.

Pasalnya, menurut Wagub yang akrab disapa Emil tersebut, bentuk keadilan tertinggi yang dapat diberikan oleh pemimpin adalah kesejahteraan masyarakat.

“Saat orang bicara soal kemajuan, jarang sekali membahas kemajuan desa. Padahal, kemajuan dan kesejahteraan desa adalah dua hal yang penting. Orang-orang harus bisa tinggal di desa tetapi bisa tetap maju dan cerdas. Bentuk keadilan paling mutlak adalah kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya dalam Musyawarah Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia ke-IV pada Sabtu (8/1/2022) di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan.

Dalam hal tersebut, ia optimis bahwa kepala desa beserta jajarannya dapat mensejahterakan rural area dengan semangat gotong royong. Utamanya melalui keguyuban, kerukunan, dan kekompakan yang masih kental di antara masyarakat desa.

baca juga :   Wagub Emil Targetkan Penanaman Mangrove Tahun 2022 di Jatim Bertambah 1.280 hektar

Emil mengatakan, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), perangkat-perangkat desa harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat dengan penuh integritas.

Mantan Bupati Trenggalek tersebut, mencontohkan, ini dapat dicapai salah satunya dengan penerapan konsep kota-kecamatan.

Terkait konsep ini, Emil menjelaskan lebih lanjut, bahwa di antara desa-desa di suatu daerah akan ada satu kecamatan dilengkapi dengan fasilitas serta infrastruktur yang mendukung dan baik. Di kecamatan ini, akses terhadap layanan harus mudah didapatkan dan lokasinya dekat dengan desa-desa di sekitar.

Tak hanya itu, jelas Emil, pemasangan kabel fiber optic untuk internet dan percepatan digitalisasi juga dilakukan oleh Pemprov Jatim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

baca juga :   Wabub Pasuruan Resmikan Usaha Kerakyatan Kolam Pancing BKNJ

“67% desa di Jatim sudah punya fiber optic sebelum Covid-19. Digitalisasi juga selalu kita genjot sehingga tidak perlu pergi ke kota untuk memanfaatkan teknologi dan koneksi internet,” ujarnya.

“Semua ini tujuannya, agar desa dapat mendapatkan layanan hidup yang sama dengan kota. Masyarakat di desa berhak untuk itu,” imbuhnya.

Emil pun optimis bahwa dari sini dapat tercapai rasa bangga bahwa masyarakat dapat membuktikan apabila pedesaan dan kota-kecamatan dapat menjadi pusat ekonomi unggulan.

Emil juga memastikan bahwa Pemprov Jatim akan selalu memfasilitasi perangkat-perangkat desa dalam upaya mereka mensejahterakan masyarakat. Ia juga mendukung adanya PPDI sebagai wadah yang dapat menjadi forum pemersatu perangkat-perangkat desa di Indonesia.

baca juga :   Gubernur Khofifah: Jangan Panik, dengan Omricon, Perketat Protokol Kesehatan dan Percepat Vaksinasi

“Kami menyambut baik upaya ini untuk menjadikan kinerja perangkat desa lebih baik. Juga sebagai forum untuk menyampaikan aspirasi tentang kondisi dan harapan-harapan dari perangkat desa kepada supradesa yang ada di seluruh Indonesia, baik dalam tingkat pemerintah kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi,” ujarnya.(hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com