Kelompok Batik Pusparinengga Sleman Jadikan Motif Jangkang sebagai Ciri Khas

Sleman, Transnews.co.id – Motif Jangkang merupakan icon dan ciri khas batik karya Kelompok Usaha Bersama (Kube) Pusparinengga Padukuhan Dalem, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman.

Hal itu dijelaskan oleh Kalpikaningsih (71 th) saat menerima Kunjungan Pendamping Desa Budaya Widodomartani, Ratih Dewayani dan Bowo Purwadi, Senin (14/3/2022), di Sanggar Batik Pusparinengga Dalem, Widodomartani.

Dipilihnya Jangkang sebagai ciri khas batik produk Kube Pusparinengga, karena Jangkang adalah pohon yang dahulu banyak tumbuh dan dijumpai di sekitar tempat KUBE Pusparinengga berada.

BACA JUGA :  Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga

“Nama dusun Jangkang sendiri diambil dari nama pohon Jangkang yang tumbuhnya bisa besar dan tinggi, bentuk dan warna daun serta buahnya indah. Tetapi saat ini pohon itu sudah jarang ditemui. Di Padukuhan Dalem sendiri tinggal satu dan itu tumbuh di makam dan oleh sebagian masyarakat dianggap angker,” jelas Kalpikaningsih.

Untuk mengabadikan keindahan pohon Jangkang itu, lanjut Kalpikaningsih, maka KUBE Pusparinengga menjadikan Jangkang sebagai motif batik khas produksinya. “Terutama diambil dari bentuk daun dan bunganya. Kami ibu yang bergabung di KUBE sejak tahun 2019 ini ingin melestarikan kebudayaan dengan cara membatik dan mengambil motif lokal,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pemerintah Kapanewon Depok Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Jelang Ramadhan

Berdirinya kelompok batik KUBE Pusparinengga sendiri berawal dari adanya Bhakti Masyarakat AMIKOM. Saat itu belum ada gambaran mau berkegiatan apa, lalu muncul gagasan untuk belajar mbatik dengan pelatihnya Nyimas Ngabehi Renggomurti, warga setempat yang juga pembatik di Pura Pakualaman.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait