DAERAH  

Sering Dijadikan Lokasi Perayaan Pergantian Tahun, Jembatan Ampera akan Ditutup

Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.

Palembang, Transnews.co.id – Pemerintah akan menutup tempat-tempat publik yang sering dijadikan lokasi perayaan pergantian tahun. Antara lain Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.

Jumlah warga yang berkunjung ke lokasi tersebut akan dibatasi atau tidak dibuka sama sekali.

“Kita tunggu info lebih lanjut terkait dengan rekayasa lalu lintas di Jembatan Ampera,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Ari Narsa, Senin (6/12/2021).

Ia menyebutkan, sesuai Inmendagri 62 yang ditujukan kepada seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota, semua alun-alun kota jelang tahun baru hingga 1 Januari diminta untuk ditutup.

baca juga :   Malam Tahun Baru, Dirlantas Polda Metro Jaya Tutup 11 Jalan di Jakarta

Selain itu, perayaan tahun baru juga diimbau untuk tetap di rumah, tidak berkerumun dan melakukan perjalanan. Pawai dan arak-arakan tahun baru juga dilarang serta acara old dan new year di tempat terbuka dan tertutup sehingga berpotensi menimbulkan kerumuman pun dilarang.

“Sesuai Inmendagri, semua bentuk keramaian pada nataru dilarang,” tambahnya.

Sementara jam operasional mal diperpanjang dua jam menjadi pukul 09.00-22.00 WIB dengan 50 persen kapasitas.

baca juga :   Bupati Balangan Pantau Kegiatan Vaksinasi dan Natal

Khusus tempat wisata, juga diatur mengenai kapasitas 50 persen dan melarang pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka atau tertutup.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy menambahkan, tetap melakukan kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan saat memghadapi arus mudik Nataru. Sesuai surat Dirjen Yankes Kemenkes nomor YP.03.04/11/4071/2021 15 November lalu, terdapat potensi mobilitas tinggi yang dilakukan masyarakat.

“Akan disiagakan juga puskesmas, rumah sakit, laboratorium keaehatan daerah dan public safety center (PSC) 119 dalam menangani dan antisipasi peningkatan kasua darurat dan Covid-19,” bebernya.

baca juga :   Kapolri, Panglima TNI dan Ketua DPR RI Tinjau Pengamanan Ibadah Natal di Gereja Katedral

Pihaknya, juga memantau bersama lintas sektor terkait kesiapan tempat ibadah dan perayaan Nataru, termasuk koordinasi lintas sektor untuk melakukan testing, tracing dan treatment.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com