KPU Kabupaten Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pemilu 2024 Bersama LSM dan Jurnalis

Ketua KPU kabupaten Sidoarjo Mukhamad Iskak, SE, saat membuka sosialisasi Pemilu 2024 bersama LSM dan Jurnalis di Grand Wizh jalan Raya Trawas Mojokerto, Jawa timur, Jum'at (22/12/2023)
Ketua KPU kabupaten Sidoarjo Mukhamad Iskak, SE, saat membuka sosialisasi Pemilu 2024 bersama LSM dan Jurnalis di Grand Wizh jalan Raya Trawas Mojokerto, Jawa timur, Jum'at (22/12/2023)

SIDOARJO, transnews.co.id – Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sidoarjo menggelar gathering sosialisasi Pemilu bersama Ormas/LSM dan Jurnalis di Grand Wizh Hotel jalan Raya Trawas Mojokerto, Jawa Timur. Jumat – Sabtu (22/12/2023).

Sosialisasi Pemilu 2024 tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat. Diawali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta jingle Pemilu 2024.

Selanjutnya, kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Muhammad Iskak, SE yang didampingi narasumber Lektor Universitas Muhammadiyah (Umsida) Sidoarjo Hasan Ubaidillah.

baca juga :   Ketua KPPS Desa Cileunyi Bandung Meninggal Dunia Setelah Bertugas

Dalam sambutannya, Muhammad Iskak mengharapkan sinergitas dari seluruh stakeholder, Ormas/LSM dan semua wartawan turut serta berpartisipasi menumbuhkan minat masyarakat turut berperan aktif dalam pemilu 2024, terangnya.

Lebih lanjut, Muhammad Iskak mengatakan bahwa pertemuan pada malam hari ini, adalah silahturahmi kita bersama antara KPU dan Ormas/LSM dan media dengan harapan sinergitas untuk membantu KPU untuk mensosialisasikan semua tahapan pemilu kepada masyarakat.

baca juga :   Respon Isu Kecurangan, Ketua PUI Depok Serukan Pemilu Luber dan Jurdil

“Ini bukan pertemuan yang terakhir, kami akan mengadakan forum silaturahmi semacam ini, karena masih banyak teman Kita baik dari kalangan LSM maupun media yang belum bisa mengikuti acara semacam ini,” Tuturnya.

Sementara itu, Hasan Ubaidillah mengatakan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu disebabkan dua hal, diantaranya perlunya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan infrastruktur, karena jika sumberdaya manusianya bagus dan semua infrastruktur sarana dan prasarana terbangun dengan baik, kami yakin partisipasi masyarakat terhadap Pemilu tersebut akan meningkat, katanya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com