JAKARTA l — Hari Kartini yang jatuh pada 22 April diambil momennya untuk bersilaturahmi. Hal itu dilakukan oleh Komunitas Obrol Sastra, yang bertempat di rumah ketua umum Obor Sastra, Halimah Munawir – di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur, Senin (22/04/2024).
Hadir dalam acara tersebut kritikus sastra Maman S. Mahayana, Penyair Nanang Ribut, Wig MS, Dyah Kuncoro, Nuyang, Ical, Eki, Lily, novelis serta Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bogor Putra Gara, para pelukis dan beberapa pelaku seni lainnya.
“Silaturahmi para sastrawan ini tak lain hanya untuk mempererat persaudaraan di antara kita,” terang Halimah, yang juga penulis novel yang sudah menerbitkan beberapa novel.
Lebih jauh Halimah Menambahkan, Bulan April adalah bulan dimana sosok perempuan yang bernama RA. Kartini di Agungkan sebagai pahlawan perempuan habis gelap terbitlah terang.
“Sangat tepat Silaturahim Literasi Obor Sastra di selenggarakan yang mana menampilkan “kartini kartini” di bidang sastra budaya memang sesuai personilnya,” terang Halimah lagi.
Halimah berharap melalui Obor Sastra yang dikomandoinya semoga para sastrawan akan terus saling suport dalam berkarya. Dan semoga semuanya bisa selalu kompak.
Sementara Maman S. Mahayana yang didaulat sebagai pembina Obor Sastra memberikan sambutan singkat namun padat, bagaimana komunitas Sastra jangan hanya bertumpu pada ruang pertemuan. Lebih dari itu, mereka harus dapat melahirkan karya-karya yang bukan hanya menginspirasi, tetapi juga harus mampu mendobrak tanah Sastra kekinian.
“Meski visi Obor Sastra bertumpu pada sastra tradisi, tetapi alangkah baiknya beradaptasi dengan zaman kekinian,” kata Maman lagi.
Acara selain diisi pembacaan puisi dari para penyair, juga ada tampilan nyanyian dari komunitas pemusik Bogor.
“Pergelaran sastra untuk kota Jakarta sebagai kota literasi tidak harus di selenggarakan di gedung, di rumah pun bisa,” kata Halimah lagi.
Jadi giat Obor Sastra Jabodetabek yang menyelenggarakan silaturahim literasi di kediaman ketua umum Obor Sastra Indonesia, Halimah Munawir – Novelis, penyair dan penggiat budaya berjalan dengan sukses.***
