SKG Akan Adakan Diskusi Tentang Gayo Untuk Maju, Belajar Dari Negeri Maju

TN. GAYO l — Silaturahmi Kite Gayo (SKG) akan mengadakan diskusi tentang Gayo. “Ini kegiatan seri kedua, tindak lanjut diskusi ‘Gayo Maju, Belajar dari Negara Maju’ yang digelar beberapa waktu lalu, dalam rangka satu tahun SKG,” kata Mustafa Alamy, inisiator Silaturahmi Kite Gayo, Jumat (5/1/2024).

Dilanjutkan Mustafa Alamy, kegiatan diskusi seri kedua “Gayo Maju, Belajar dari Negara Maju” merupakan kegiatan ketujuh Silaturahmi Kite Gayo, setelah silaturahmi anggota group Whatshapp (WA) Silaturahmi Kite Gayo yang berjumlah 1013 anggota dan diskusi membahas keterwakilan Gayo di DPR RI, DPD RI, orang Gayo yang nyaleg di luar Gayo di berbagai daerah di Indonesia, dan yang maju ke DPR Aceh.

“Banyak hal penting yang disampaikan pembicara (Diaspora Indonesia-Inggris, Yusradi Usman al-Gayoni) yang perlu ditindaklanjuti dalam diskusi lanjutan dengan melibatkan multipihak yang ada di Aceh dan di di perantauan, khususnya tentang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Gayo, yang kuliah, magang, kerja, perluasan pasar kopi ke Inggris dan Eropa umumnya, dan peluang kerjasama sekaligus investasi ke Gayo,” sebutnya.

Karenanya, sambungnya, diskusi seri kedua “Gayo Maju, Belajar dari Negara Maju” akan difokuskan pada persoalan pendidikan, bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Gayo jangka panjang. “Selain Diaspora Indonesia-Inggris, Yusradi Usman al-Gayoni, penentu terkait di Gayo-Alas, mulai dari Pj Bupati, Ketua DPRK, Dinas Pendidikan Aceh (Kepala Cabang Dinas), akademisi Gayo di Aceh dan di luar Aceh, ikut jadi pembicara. Dua hari yang lalu, sudah dikirimkan surat kesediaan jadi pembicara. SKG masih menunggu jawaban sampai hari Senin, tanggal 8 Januari 2024,” tuturnya.

Diskusi seri kedua “Gayo Maju, Belajar dari Negara Maju” Silaturahmi Kite Gayo, beber Mustafa Alamy, direncanakan diadakan pada hari Senin (15/1/2024), mulai jam 20:00-22:00 WIB, dan digelar secara daring melalui Zoom Meeting.***

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com