Arumi Bachsin Harapkan TP PKK Kab/Kota Aktif Keorganisasian dan Proker

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, saat membuka Pembinaan 10 program pokok PKK di Bakorwil 2 Bojonegoro, Selasa (31/5/2022).

BOJONEGORO, Transnews.co.id – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan harapannya kepada TP PKK beserta kadernya di tingkat kabupaten/kota aktif menjalankan keorganisasian dan program kerja (proker) yang dimiliki PKK. Karena menurutnya, PKK ini bergerak di bidang sosial dan bukan berorientasi laba.

“Yang mampu mau dan punya waktu, jadi ini yang kadang-kadang sangat sulit dicari karena punya waktu dan maunya itu, kalau kompetensi sebetulnya orang-orang kita itu pintar-pintar, bagus-bagus semua, tapi punya waktunya itu yang agak sulit,” kata Arumi saat membuka Pembinaan 10 program pokok PKK di Bakorwil 2 Bojonegoro, Selasa (31/5/2022).

Ketua TP PKK Jatim yang juga Ketua Dekranasda Jatim ini menjelaskan, sumber daya manusia menjadi satu dari tiga potensi yang harus diperhatikan adalam menjalankan program-program PKK. Sedangkan dua potensi lainnya adalah sumber daya alam dan sumber daya anggaran setempat.

“Nah ini tiga hal pokok yang memungkinkan tim penggerak PKK itu bisa jalan,” jelasnya.

Arumi mengatakan, bahwa sumber anggaran juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan agar dapat menjalankan program-program PKK. Ia menuturkan bahwa tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur sejak dari tahun lalu telah mengikuti arahan dari pusat dengan mengawal anggaran tim penggerak PKK di Pemprov Jatim.

Ia menuturkan, bahwa sebelumnya anggaran TP PKK Jatim eksklusif hanya di dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) saja.

“Alhamdulillah menyesuaikan dengan amanat dari pusat, di tahun ini Pemprov Jawa Timur tetap anggaran kami dari PMD tetapi ada namanya anggaran supporting dari dinas dinas yang lain, contohnya Disperindag dan sebagainya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengimbau kepada seluruh peserta Pembinaan 10 program pokok PKK untuk tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun Covid-19 di Jawa Timur telah dapat dikendalikan dan kasusnya terus mengalami penurunan. Pasalnya, kemungkinan untuk terjangkit masih ada. Sehingga tetap dibutuhkan kewaspadaan semua pihak.

“Sebetulnya Covid-19 ini sudah cukup melandai Ibu Bapak sekalian tetapi mohon kita tetap menjaga protokol kesehatan sesuai yang diarahkan,” pungkasnya. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com