Pembongkaran Tugu Silat Perguruan Pagar Nusa Jember

Reporter: Irfak
Editor: DM
Saat pembokaran tugu silat Pagar Nusa di Jember TNI-Polri Beri Aspirasi
Saat pembokaran tugu silat Pagar Nusa di Jember TNI-Polri Beri Aspirasi

JEMBER, transnews.co.id – Keberadaan Tugu Silat yang sering memicu bentrok antar Perguruan, menjadi perhatian banyak pihak hingga muncul kesepakatan dan himbauan untuk dilakukan pembongkaran atas keberadaan Tugu Silat di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Jember.

Salah satunya Tugu Perguruan Silat Pagar Nusa (PN) di kecamatan Ajung, tepatnya di Dusun Gunuk Kerang Desa Ajung, dibongkar sendiri oleh anggota dan pengurus ranting dan PAC Pergurian sikat Pagar Nusa, Kamis (31/08/2023).

BACA JUGA :  Polres Tulungagung Gelar Pertemuan Rutin Dengan Tokoh PSHT dan Pagar Nusa

Meski ada beberapa Perguruan silat yang menolak melakukan pembongkaran terhadap tugu-tugu yang berdiri di pinggir jalan, namun masih banyak Perguruan Silat lainnya yang dengan kesadaran sendiri melakukan pembongkaran.

Setelah pembokaran tugu silat Pagar Nusa di Jember TNI-Polri Beri Aspirasi
Setelah pembokaran tugu silat Pagar Nusa di Jember TNI-Polri Beri Aspirasi

Pembongkaran Tugu Silat milik Perguruan Silat PN ini, selain dilakukan oleh puluhan anggota PN, juga dihadiri oleh perwakilan perguruan Silat dari Perguruan Silat lainnya seperti PSH Teratai, IKP-SI, Tapak Suci, Perguruan Silat Cipta Sejati, Kepala Desa dan juga Muspika.

Imam Ghazali selaku ketua PAC Pergurian Silat Pagar Nusa Ajung, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya mematuhi himbauan dari pemerintah yang memerintahkan Tugu Silat yang berdiri di tanah negara untuk dibongkar.

BACA JUGA :  Warga PSHT Sumbersari Alih Fungsikan Tugu Silat Menjadi Tugu Pancasila

Dimana pembongkaran ini, untuk kebaikan bersama demi terciptanya situasi yang kondusif, serta untuk menghindari gesekan antar Perguruan Silat.

“Alhamdulillah, kami bersama anggota dari Perguruan Silat Pagar Nusa PAC Ajung, dengan kesadaran sendiri membongkar Tugu Silat milik kami yang berdiri diatas tanah negara, karena kami ingin mematuhi hinbauan dan anjuran dari pemerintah, serta demi terciptanya situasi yang kondusif,” ujar Imam Ghozali di lokasi pembongkaran.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait