Dandim 0808 Blitar: Waspadai Bahaya Laten Komunis 

BLITARtransnews.co.id –  Tepat hari ini tanggal 1 Oktober 2019 kembali diperingati Hari Kesaktian Pancasila yang tahun ini mengambil tema Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia.
Kodim 0808 Blitar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Oktober bertepatan dengan rangkaian HUT Ke 74 TNI pada 5 Oktober juga menggelar kegiatan Donor Darah yang diikuti jajaran TNI baik dari TNI AD, TNI AU juga Kepolisian serta PNS, FKPPI di Aula Makodim 0808 Blitar, Selasa ( 1/10 ).
Dalam kesempatan wawancara dengan awak media selepas Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Dandim 0808 Blitar, Letkol. Inf Kris Bianto, SE memberikan penjelasan bahwa “Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober merupakan hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan merupakan Hari Berkabung Nasional dimaksudkan agar bangsa Indonesia mengingat kembali kekejaman Gerakan 30 September yang dilakukan oleh PKI dimana Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa telah mendapat ancaman sehingga hampir punah dari Bumi Pertiwi “, jelasnya.
Dandim 0808 Blitar menambahkan soal ideologi Komunis bagi bangsa Indonesia adalah nyata dan perlu diwaspadai terhadap pengancaman penggantian ideologi Pancasila. Kalau kita melihat dari sejarah bahwa awal mula dari Gerakan 30 September 1965 ini diawali penculikan para Jenderal dimana Komunis ini akan mengganti ideologi kita Pancasila menjadi paham Komunis sehingga mereka melakukan aksi kekejian terhadap tokoh – tokoh Nasional Angkatan Darat yang khususnya, adanya saat itu jelas karena mereka yang memegang kendali.
“Maka makna dari peringatan bagi bangsa Indonesia pada Hari Kesaktian Pancasila ini marilah bangsa Indonesia bersama – sama mewaspadai bahaya – bahaya laten Komunis “, imbuhnya. (hen/ich)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com