Nussa Rara, Film yang Dilarang Tayang di Indonesia Ternyata Diapresiasi Banyak Negara

Jakarta, Transnews.co.id – Tingginya antusiasme masyarakat di banyak kota pada penayangan spesial sebelumnya, menjadi bukti bahwa film animasi NUSSA sangat dinanti. Demi memenuhi rasa penasaran para penggemar, Visinema Pictures dan The Little Giantz kembali menggelar penayangan spesial NUSSA secara eksklusif untuk ketiga kalinya sebelum tayang di bioskop pada 14 Oktober 2021.

Kesempatan terakhir untuk nonton duluan film NUSSA hanya berlangsung dua hari di 10 kota pada 9 dan 10 Oktober 2021. Pada hari pertama penayangan 9 Oktober, film NUSSA akan hadir di Cinépolis Palembang Icon, Cinépolis Pejaten Village (Jakarta), Cinépolis Mall of Serang (Banten), Cinépolis Istana Plaza (Bandung), dan Cinépolis Living World (Pekanbaru).

Sedangkan untuk hari kedua 10 Oktober, bioskop yang akan disambangi Nussa dan Rarra adalah Cinépolis Java Supermall (Semarang), Cinépolis Malang Town Square (Malang), Cinépolis Plaza Renon (Bali), dan Cinépolis Citimall (Sampit).

baca juga :   Menparekraf: Industri Film Lokal Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Untuk pembelian tiket penayangan spesial NUSSA kali ini, masyarakat dapat mengakses website atau membuka aplikasi Cinépolis. Mengingat di periode penayangan spesial pertama dan kedua tiket film NUSSA terjual habis, masyarakat yang ingin menonton duluan film NUSSA diharapkan untuk segera membeli dan mengamankan tiket.

Bukan tanpa alasan penayangan film animasi NUSSA dinanti oleh masyarakat Indonesia saat ini. Film yang digarap serius dan dikerjakan oleh ratusan orang ini kualitasnya sudah diakui oleh dunia internasional.

baca juga :   Menparekraf: Industri Film Lokal Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Buktinya, film NUSSA berhasil menembus festival film internasional di Korea, Bucheon International Fantastic Film Festival (Bifan) ke-25. Di festival ini, NUSSA masuk ke kategori Family Section. Film animasi NUSSA, terpilih untuk melakukan penayangan perdananya di Bifan karena dinilai memiliki kualitas cerita serta visual yang memanjakan mata para penonton.

Produser film NUSSA, Ricky Manoppo, optimistis film NUSSA dapat diterima di pasar internasional. Adapun dua faktor utama yang membuat Ricky percaya dengan kualitas film NUSSA adalah cerita dan animasinya. Visinema bersama The Little Giantz sangat memperhatikan dua faktor ini sampai akhirnya film NUSSA tayang di Bifan.

Ricky mengatakan film NUSSA adalah karya besar yang mereka produksi bersama ratusan kreator berbakat asli Indonesia. Hasil dari kerja keras yang diakukan hampir tiga tahun tersebut diharapkan dapat menggairahkan dunia animasi yang berkualitas di Indonesia.

baca juga :   Menparekraf: Industri Film Lokal Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

“Jadi, inilah saat yang tepat bagi masyarakat untuk mendukung kreasi karya anak bangsa dengan cara menonton film NUSSA di bioskop,” kata Ricky dalam keterangan resmi (republika)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com