Pintu Masuk Kota Madiun Setelah Keluar Tol Tersendat Hingga 1 Km

Madiun, Transnews.co.id – Kemacetan terjadi di jalur arteri masuk Madiun kota. Kepadatan antrean kendaraan terpantau hingga sekitar 1 km.

Pantauan di lokasi pukul 20.30 WIB, kemacetan terjadi mulai dari traffic light simpang lima ring road atau perbatasan antar Madiun kota dengan kabupaten di Nglames. Kendaraan mengular sepanjang sekitar 1 km hingga Jalan Raya Gunungsari.

Bahkan lamanya perjalanan dari simpang empat dumpil setelah keluar tol Madiun yang biasanya hanya 10 menit kini mencapai 30 menit. Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi ini.

baca juga :   BPPW Jatim Selesaikan Rehab Madrasah di Kabupaten Magetan dan Madiun

“Lumayan ini kaki pegal ngerem dan kopling. Biasanya 10 menit dari gerbang tol kini 30 sampai 49 menit,” ucap Ardian salah satu pengendara asal Magetan, Senin (2/5/2022).

Tak hanya di Jalan Raya Nglames, kepadatan dan kemacetan juga terjadi di Jalan Yos Sudarso kota Madiun. Lokasi ini merupakan perbatasan kota dengan Kabupaten Madiun.

baca juga :   Kapolresta Madiun Pastikan Stok Kebutuhan Masyarakat Aman

Beruntung, sejumlah polisi tampak telah hadir dan mengatur lalu lintas. Mereka mengatur di traffic light simpang lima ring road dan mengutamakan kendaraan masuk kota Madiun.

Kasat Lantas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadji, mengatakan untuk kendaraan yang dari exit tol Madiun ingin masuk kota bisa melewati jalur alternatif. Selain itu petugas polisi dan Dishub melakukan contra flow.

baca juga :   Dampingi Kasal, Pangkoarmada II Hadiri Peresmian Monumen Alutsista TNI AL di Madiun

“Selain kita arahkan lewat jalur alternatif kita lakukan Contra flow alhamdulillah sudah mulai terurai,” tandas Firman.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com