DAERAH  

Alhamdulillah, DPU Bina Marga Jatim Sambut Positif Diresmikannya Jembatan Ploso Baru Jombang

Jombang, Transnews.co.id – Diresmikannya, operasional jembatan Ploso Baru Jombang oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Jumat (8/4), disambut positif oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto DPU Bina Marga Jatim, Pranoto Adi Wiyoto, SE, MM. Ditemui disela-sela acara peresmian, dirinya menceritakan upaya dan kontribusi yang telah dikerjakan DPU Bina Marga Jatim dalam melancarkan proses pembangunan jembatan tersebut.

“Salah satu dari upaya tersebut, adalah penertiban beberapa jembatan milik warga yang terdapat pada saluran premier Jatim Lerek Ploso, yang lokasinya berada di pembangunan Jembatan Ploso (arah Nganjuk). Dimana jembatan milik warga itu berada di ruas jalan yang menjadi salah satu akses utama menuju Jembatan Ploso Baru,” jelasnya.

Pranoto menjelaskan, bahwa bersama para stakeholder, pihaknya melakukan pendekatan humanis secara intens kepada warga setempat. Pada akhirnya, kegiatan ini berbuah positif dimana warga setuju dilaksanakannya penertiban jembatan-jembatan di saluran Jatim Lerek Ploso. Menurutnya, penertiban ini sangat vital, sebab ruas jalan tersebut menjadi salah satu akses utama menuju Jembatan Ploso Baru.

baca juga :   Pemkot Depok Tegas, Mobil Dilarang Melalui Jembatan Kuning

“Alhamdulillah, pendekatan yang kami lakukan saat itu berjalan dengan baik, sehingga warga setempat ikut mendukung proyek Jembatan Ploso Baru ini, dan akhirnya proses penertiban berjalan lancar. Kami ikut bersyukur dan bahagia akhirnya jembatan ini telah diresmikan, dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.

Meski jembatan sudah diresmikan, imbuh Pranoto, bukan berarti tugas DPU Bina Marga Jatim sudah selesai, masih ada tanggung jawab berikutnya yaitu pengamanan aset di bawah jembatan. Karena itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan Pemkab Jombang untuk menjaga estetika agar lebih tertib, aman, dan indah.

baca juga :   Warga Dusun Salam Minta Perhatian Pemerintah Prioritaskan Jembatan

“Selain itu jembatan ini adalah jalur alternatif antar kota, yaitu pintu gerbang Jombang sisi barat. Kemudian jalur arah Nganjuk, Kediri ke utara Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan ke timur Gresik, Mojokerto, dan Sidoarjo. Penanganan Ini penting karena Jembatan Ploso merupakan pengungkit perekonomian masyarakat setempat dan Jawa timur pada umumnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras guna mewujudkan jembatan ini. Menurutnya, jembatan yang diestimasikan mampu bertahan hingga 50 tahun kedepan ini selain bisa mengurai kemacetan di Jembatan Ploso lama, juga hadir di waktu yang tepat, yakni menjelang mudik lebaran.

“Jembatan ini hadirnya pas didesain untuk melayani mudik, sebab menurut perkiraan ada sekitar 79 sampai 85 juta orang akan mudik tahun ini, sebanyak 47%-nya melalui darat. Jadi tentunya akan bisa mengurai kemacetan disini,” pungkasnya.

baca juga :   Kadis PU Bina Marga Jatim Pantau Progress Pembangunan Jembatan Ploso Baru Jombang

Sebagai informasi, Jembatan Ploso Baru Jombang ini dibangun dengan biaya kontruksi senilai Rp. 137 miliar, dengan Panjang fly over 664,5 m + 242,5 m, Panjang total penanganan 945 m+325,9 m, lebar lajur 7 m, dan celarence 5,1 m.

Hadir dalam peresmian tersebut, Kepala DPU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja, S.T, M.Si, Bupati Kabupaten Jombang, Forkopimda Kab. Jombang, pimpinan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Timur, dan PT. Waskita Karya. (hd)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com