Nganjuk, Transnews.co.id – Preservasi ruas jalan nasional Ngawi – Caruban – Nganjuk – Kertosono profesional hand over ( PHO) pada akhir Desember 2022.
Sebagaimana disampaikan, Grace Agustina Togatorop,ST, MT pejabat pembuat komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Jawa timur pada Transnews.co.id Kamis (24/2/2022) di ruang kerjanya, ” Ruas jalan kami, Ngawi – Caruban – Nganjuk – Kertosono panjangnya 99 kilo meter, dari panjang ruas jalan dari Ngawi – hingga Kertosono pada tahun 2021 – 2022 tersebut, turun anggaran 100 milyar yang dikerjakan PT Dua Putri Kedaton untuk presentasi jalan dan jembatan.terang Grace.
Hingga akhir Februari 2022 ini, perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan sudah mencapai 50 persen. Perolehan progres tersebut, sudah sesuai dengan target scedul kerja yang ditentukan, bahkan plus.jelasnya.
Masih menurut Grace, item pelaksanaan kegiatan dilapangan diantara, overlay dan pekerjaan 3 jembatan. Sedang ruas jalan yang sudah di overlay diantara , ruas lingkar Nganjuk , Caruban Madiun sudah selesai, dan tinggal ngasih marka jalan saja.tuturnya.
Grace juga menjelaskan, bahwa sebelum merehabilitasi jalan, ada pekerjaan untuk stabilisasi tanah atau laveling di lokasi efektif ruas jalan yang akan ditangani. Hal tersebut dilakukan, karena kondisi tanah di lokasi tersebut berpotensi terjadi pergerakan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Setelah stabil, baru semua item- item pekerjaan penanganan jalan dilaksanakan sesuai dengan disain rencananya.
Semoga cuaca mendukung, sehingga kami bisa lebih maksimal dalam melaksanakan pekerjaan overlay, dengan harapan sebelum Desember 2022 semua pekerjaan dilapangan sudah kelar semua.tutpnya
Pantauan dan pengamatan Transnews dilapangan, Kamis (24/2/2022), pada ruas jalan lingkar Nganjuk dan Caruban Madiun sudah di overlay tinggal berm dan pemberian marka jalannya.
Diperoleh informasi, pada proses lelang paket pekerjaan preservasi Jalan dan Jembatan Ngawi- Caruban – Nganjuk – Kertosono tersebut, diikuti oleh 195 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 16 perusahaan jasa kontruksi yang ikut melakukan penawaran.
Dan hasil evaluasi lelang PT. Dua Putri yang berkantor di Raya Galis No I Simpang empat Pamekasan Madura Jawa timur, melakukan penawaran terendah dengan harga penawaran terkoneksi sebesar Rp.100 milyar, di jadikan sebagai pemenang tender pada paket pekerjaan preservasi Jalan dan Jembatan Ngawi- Caruban – Nganjuk – Kertosono tersebut. Yang tertuang dalam Kontrak Pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Ngawi – Caruban – Nganjuk – Kertosono (MYC), Nomor : HK.0201-Bb8.7/2.6/2711 tanggal 15 Juli 2011.(hd)