Supaya Bebas Pasung 2023: Kadinsos Jatim, Pengembangan Model Jejaring Harus Diimplementasikan Maksimal

Jatim,Transnews.co.id- Pengembangan Model Jejaring Pelayanan Eks Psikotik dan Kewirausahaan bagi warga binaan, merupakan upaya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial secara professional, bermutu dan terpadu baik kepada Eks Psikotik maupun bagi warga binaan (eks klien).

Demikian diutarakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr H Alwi MHum,di Jatim, Jumat (19/2/2021).

“Saya berharap agar bisa di Impleentasikan secara maksimal dalam pemberian pelayanan sosial,”tambahnya.

Diungkapkan Alwi,upaya ini dimaksudkan agar eks klien memiliki kemauan kemampuan dan harga diri, sehingga dapat melaksanakan dan mengembangkan fungsi sosialnya secara wajar dalam masyarakat serta meningkatkan jalinan kerjasama dengan organisasi masyarakat, dunia usaha dan instansi terkait dalam melaksanakan pelayanan sosial,” katanya.

Adanya Implementasikan Jejaring Pelayanan Sosial, lanjutnya, juga sebagai upaya untuk mendukung Program Bebas Pasung 2023. Tidak hanya itu, tetapi juga memberikan kepastian usaha Rehabilitasi sosial dalam menumbuhkan kemampuan, kemauan, serta harga diri eks psikotik maupun warga binaan (eks klien).

“Kami berharap mereka dapat mengembangkan diri sesuai dengan fungsi sosialnya di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral,” katanya.

Dalam Pengembangan Model Jejaring Pelayanan Eks Psikotik dan Kewirausahaan bagi warga binaan maka harus merancang dan menyelenggarakan program-program kewirausahaan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan usaha, sebagai pemenuhan kebutuhan ekonominya dan layak jual (marketable).

“Selain itu juga untuk mendorong dan menfasilitasi ide-ide kreatif, inovasi serta mandiri untuk pengembangkan usaha yang bernilai daya saing,” ujarnya.

Alwi menyampaikan, Pengembangan Model Jejaring Pelayanan Eks Psikotik dan Kewirausahaan bagi warga binaan,harus bisa membangun dan mengembangkan kerjasama kemitraan dan jaringan kerjasama dengan stakeholders terkait yang saling menguntungkan.

“Selain itu,menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan, kebutuhan dan sumber potensi yang ada, dan juga memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan event event kewirausahaan yang bersifat lokal dan nasional,”pungkasnya.(HD) Editor:Nas

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com