Jombang, transnews.co.id – Guna meningkatkan fungsi irigasi dan pelayanan pada masyarakat petani di wilayah kabupaten Jombang dan sekitarnya, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas ( BBWSB)
Merehabilitasi saluran irigasi Mrican yang berada di wilayah kabupaten Jombang Jawa timur.
Untuk kegiatan rehabilitasi saluran irigasi Mrican Jombang tersebut, pada tahun anggaran 2021 BBWS Brantas mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBN tersebut sebesar Rp 25,3 milyar melalui Kepala Satuan Tugas Non Vertikal ( SNVT) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Brantas pada Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Rawa dan Irigasi 1.
Diketahui pada tahun anggaran 2021 BBWS Brantas melaksanakan kegiatan lelang proyek rehabilitasi saluran irigasi Mrican Jombang Jawa timur, yang dimenangkan oleh PT Sarana Multi Usaha yang berkantor di Jalan Anjasmoro nomor 19 Kepanjen Kidul Blitar, dengan harga kontrak sebesar Rp 17,6 milyar.
Anggaran tersebut digunakan antara lain, untuk kegiatan pekerjaan mayor Pengecoran dengan radymix dan pemasangan leningplat sepanjang 3250 meter sepanjang saluran irigasi Mrican Jombang Jawa timur.
Sebagaimana yang diungkapkan Parman petani padi di pinggir irigasi Mrican Jombang pada Transnews di lapangan,Senin,(6/9/21) mengharapkan semoga proyek rehabilitasi saluran irigasi Mrican ini lekas selesai pak, agar kami para petani di sekitar irigasi Mrican ini bisa mengairi sawah kami bisa merata ke seluruh area persawahan, dan air benar benar bisa dipastikan bisa sampai ke lahan pertanian ungkapnya.
Pantauan Transnews di lapangan, tampak tiga excavator dan dumtruk lalu lalang sedang melakukan aktivitasnya.
Agus, penanggung jawab kegiatan lapangan PT Sarana Multi Usaha pada pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi Mrican Jombang dilokasi pekerjaan mengatakan, bahwa kami mulai MC nol akhir Juli, dan hingga akhir Agustus 2021 perolehan progres fisik dilapangan mencapai 2,6 prosen.
Masih menurut Agus, kami dilapangan sulit untuk menggenjot progres dikarenakan,jika kami mengerjakan pekerjaan pengecoran lantai, kondisi lantai harus benar-benar kering.
“Sementara petani tidak mau saluran irigasi Mrican ini dikeringkan, dikarenakan mereka para petani memang sedang membutuhkan air untuk lahan pertanian mereka” terang Agus.
Namun demikian,kami tetap berusaha maksimal untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi saluran irigasi Mrican ini pho nya sesuai scedul yang telah ditentukan
Senada dikatakan Sena pelaksa teknik (Peltek) Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi Mrican Jombang pada Transnews menjelaskan, bahwa rehabilitasi saluran irigasi Mrican Jombang sesuai rencana kerja dan scedul yang sudah di tentukan.HD