Bendahara Desa Telukbuyung Mundur, Sekdes: Selesaikan Dulu Pertanggungjawaban

Karawang, Transnews.co.id – Mundurnya Bendahara Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, baru baru ini menjadi pembicaraan khalayak, khususnya diwilayah desa tersebut Bendahara desa yang berinisial (B) baru rencana akan mundur.

Akan mundurnya bendahara desa diperoleh dari keterangan beberapa pihak, menurut NAPRI Kepala Desa Telukbuyung membenarkan bahwa Bendahara desa akan melepaskan jabatan pada akhir bulan desember tahun 2021 akan tetapi Kades tidak menjelaskan alasannya.

Begitupun beberapa pihak pemdes dan BPD membenarkan bahwa bendahara desa yang menjabat semenjak dilantiknya Kades Napri (14/12/2018) rencananya akan mundur, tanpa penjelasan alasannya kenapa Bendahara Desa Telukbuyung akan mundur.

BACA JUGA :  Kecamatan Pakisjaya Gelar Vaksinansi Anak Usia 6-11 Tahun, Mendapat Tanggapan Positif dari Masyarakat

Pihak Pemerintahan Desa dan BPD didepan awak media ini mengatakan. Menurut Sekretaris Desa, “Saya mengetahui baru rencana tentang Pengunduran diri Bendahara Desa Telukbuyung, tapi manakala betul-betul terjadi selesaikan dulu pertanggungjawaban,” ujarnya.

Ironisnya mengenai keuangan Sekdes mengatakan, “Keuangan Saya enggak tahu pisan, yang tau Bendahara dengan Kades, takutnya menjadi beban Kades dengan Sekdes,” ujar Sekdes (24/11-2021).

Pengakuan Sekdes atau Sekretaris Desa yang tidak mengetahui keuangan desa yang merupakan tugas/wewenangnya mengundang banyak perhatian publik Padahal Permendagri no 20 tahun 2018.

BACA JUGA :  Ambruknya Proyek Tanggap Darurat Bagai Angin Lalu, Berpotensi Merugikan Keuangan Negara

Menyatakan keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban termasuk menjadi tugas sekdes.

Hal senada diungkapkan BPD mundurnya Bendahara Desa hanya baru rencana. “Tapi apabila Bendahara betul mundur, ada pertanggungjawaban sesuai fungsinya secara tertulis kalau lisan bisa berubah,” kata BPD.

Sampai berita ini terekspos pihak Bendahara Desa belum dapat dikonfirmasi.(Yusup)

Pos terkait