Pemerintah Gercep Klarifikasi Isu Hoaks Pre-Season MotoGP 2022

Sumbawa Barat, Transnews.co.id – Berbagai isu hadir di tengah masyarakat selama perhelatan ajang Pre-Season MotoGP 2022. Pemerintah gerak cepat mengklarifikasi berbagai kabar bohong (hoaks) yang banyak beredar selama penyelenggaraan pra musim tersebut.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, mengungkapkan beberapa isu yang beredar, yaitu isu terkait harga tarif PCR senilai enam juta rupiah, isu kasus anjing liar, isu wartawan posistif.

Serta beberapa pemberitaan yang telah diklarifikasi oleh Dorna sebagai penyelenggara seperti Drone ilegal dan lintasan yang kotor yang telah dibersihkan.

“Isu-Isu yang berkembang selama tiga hari ini, salah satunya terkait wartawan yang masuk royal box positif Covid-19. Kita sudah melakukan berlapis-lapis pengamanan antigen di Polda maupun di Media Center, tentunya kami tidak ingin mencederai wartawan yang datang meliput sehingga memberikan kontribusi negatif bagi perhelatan acara ini, dan ini yang harus kita lawan bersama,” tegas Najam di Media Center Indonesia (MCI), Mandalika, Loteng, Minggu (13/2/2022).

baca juga :   Kodim 1628/SB Bersama Masyarakat Gotong Royong Cor Atap Masjid

Selain itu, Najam juga mengklarifikasi terkait Isu sirkuit yang kotor. Ia mengatakan bahwa telah dilakukan pembersihan sirkuit sehingga bisa digunakan kembali oleh pembalap.

“Alhamdulillah, sudah dilakukan pembersihan- pembersihan, bahkan Dorna sport mengatakan pada saat hari kedua pre-season sudah tidak ada debu dan bisa digunakan oleh pembalap,” tegasnya.

Terakhir, hadirnya Gubernur NTB yang berempati ditengah masyarakat. Adanya persepsi yang hadir ditengah masyarakat terkait tidak adanya penonton yang menyaksikan pre-season MotoGP.

“Gubernur ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pre-season ini memang tidak ada penontonnya,” tuturnya.

Najam juga mengatakan bahwa gelaran MotoGP yang akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang, menjadi momen yang harus disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia.

baca juga :   Jelang Superbike Mandalika, Satlantas Polres Bima Kota Cek Perlengkapan Personel

“Nanti pada saat gelaran MotoGP yang akan datang, inilah yang kemudian kita bergembira bersama, menyambut tamu kita bersama dan salah satu yang dapat menyambut kehadirannya adalah tulisan-tulisan cerdas, tulisan hangat dari teman-teman wartawan yang menyambut dengan gegap gempita,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur IKPM Kementerian Kominfo RI, Septriana Tangkary mengungkapkan harapannya kepada seluruh media untuk senantiasa mengabarkan kabar baik perihal event MotoGP kepada seluruh dunia.

“Saya berharap ini adalah suatu kesempatan untuk semua media bisa guyup bersatu membuat narasi tunggal baik itu tantang MotoGP Mandalika, infrastruktur yang ada dalam Mandalika, maupun tentang pembalapnya,” pungkasnya.

baca juga :   Ada Parade MotoGP Hari Ini, Berikut Ruas Jalan yang Ditutup

Kombes Pol Artanto Kabid Humas Polda NTB membahas terkait drone ilegal selama pre-session MotoGP.

Ia mengimbau agar kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan drone selama event MotoGP berlangsung.

“Tolong rekan-rekan sekalian para pemilik drone untuk dihimbau agar tidak menaikan drone di objek vital, diobjek vital dilarang ada penerbangan seperti drone,” katanya.

Sebanyak 21 drone yang telah ditangkap, diantaranya pada hari kamis telah menangkap sebanyak 5 drone, hari Jumat sebanyak 9 drone dan hari Sabtu sebanyak 7 drone.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com