Tangani Banjir Trosobo, Pemprov Jatim Turunkan Dua Alat Berat Excavator

SIDOARJO, transnews.co.id – Guna menangani banjir yang melanda di kawasan Desa Trosobo dan sejumlah titik di Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo,

Pemerintah provinsi Jatim melalui BPBD dan dinas PU Pengairan Provinsi Jatim menurunkan dua alat berat Excavator untuk melakukan normalisasi di wilayah Desa Trosobo. Rabu (21/2/2024)

Satu unit Excavator yang didatangkan BPBD Jatim dioperasikan di wilayah RW 07 Desa Trosobo.

Sedangkan, Excavator long arm milik Dinas PU SDA Jatim beroperasi di Sungai Desa Tanjungsari. Sebelumnya, di pagi hari, Tim BPBD Jatim bersama Kades Trosobo, Heri Achmadi, juga telah melakukan susur sungai untuk mengetahui titik penyumbatan Sungai Buntung akibat eceng gondok dan sampah.

baca juga :   Tim Gabungan Temukan Korban Banjir dan Longsor di Lombok Barat

Sementara itu, Tim BPBD Jatim yang dipimpin Kabid KL Satriyo Nurseno tersebut, juga melakukan assessment kondisi aliran Sungai Buntung dengan menggunakan foto udara alias drone. Selain penanganan permasalahan banjir, dapur umum Tagana Dinsos Jatim yang menyiapkan makanan bagi warga terdampak juga mulai beroperasi di area SDN Trosobo.

Pada kegiatan tersebut, turut didukung para relawan dan ibu-ibu PKK Desa Trosobo dengan menyiapkan makanan dengan kapasitas 9.034 nasi bungkus. Sedang, pendistribusiannya dilakukan oleh gabungan relawan, tidak terkecuali TRC BPBD Jatim.

Kades Trosobo, Heri Achmadi, menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas atensi BPBD Jatim dan sejumlah instansi di lingkungan Pemprov Jatim yang telah bergerak cepat menangani banjir di desanya. “Atas nama warga Desa Trosobo, kami menyampaikan terimakasih atas atensi dan bantuan yang diberikan untuk penanganan banjir di desa kami,” ujarnya.

baca juga :   UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Implementasikan Program Naturalisasi Gubernur DKI Jakarta

Dilain pihak, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, juga meninjau kondisi banjir yang melanda di sejumlah kawasan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, di Perum Green Residence dan Perum Alam Mutiara, Desa Kendal Pecabean. Selain meninjau sejumlah rumah dan lokasi banjir di Perumahan Alam Mutiara, Kalaksa BPBD Jatim juga mengunjungi lokasi pengungsian di Balai RW Perum Green Residence dan berdialog dengan sejumlah warga.

Dalam kesempatan tersebut, Tim BPBD Jatim juga mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak, berupa, makanan siap saji sebanyak 25 karton, air mineral 15 karton, minyak goreng mitra 5 karton dan susu UHT sebanyak 5 karton. Khusus di wilayah Kecamatan Candi, mayoritas kondisi ketinggian air telah mengalami penurunan, dengan rata-rata ketinggian air di jalan sekitar 15-25 cm. Namun demikian, masih sekitar 10 warga yang masih mengungsi di tempat pengungsian, balai RW Perum Green Residence.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com