Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto Perjuangkan Pembangunan SMPN 04 Citereup

Bogor – Ketua DPRD Kaupaten Bogor Rudy Susmanto bertekad memperjuanngkan pembangunan SMP negeri 04 Citereup yang akan dibangun pada tahun 2024 mendatang.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susanto mengatakan, kepentingan pendidikan jauh lebih penting daripada kepentingan politik yang hanya mementingkan sebagian golongan saja.

Menurut Rudy Susmanto, dorongan pembangunan SMPN 04 Citereup merupakan aspirasi masyarakat.

“Tugas saya hanya mengakomodir aspirasi masyarakat dibawah, dan pada saat kemampuan anggaran serta ketentutan peraturan perundang-undangaan tidak bertentangan. Maka akan kami anggarkan dalam APBD 2023,” kata Rudy Susmanto, beberapa hari lalu.

baca juga :   Ketua DPRD Bogor soroti sektor layanan publik setelah libur panjang

Politisi Gerindra tersebut mengatakan, tidak satupun yang menolak pembangunan SMPN 04 Citeureup. Bahkan, APDESI Kecamatan Citeureup mendukung penuh pembangunan tersebut.

“ APDESI Kecamatan Citeureup justru mendukung. Kalau ada penolakan ditanya saja ke yang menolak kenapa kok menolak,” ungkapnya.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengaku, bahwa rencana pembangunan SMPN 4 Citeureup itu tidak ada penolakan dari pihak manapun.

Bahkan, pihaknya memastikan kalau pembangunan SMPN 04 Citereureup dilakukan tahun 2024 mendatang.

baca juga :   Ketua DPRD Rudy Susmanto Ajak Seluruh Elemen Jaga Ekosistem Alam

“Iya akan kita lakukan pembangunan di tahun 2024,” katanya.

Ia melanjutkan, pembangunan SMPN 4 Citeureup di wilayah Desa Leuwinutug itu sudah disepakati oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, sektor pemuda hingga masyarakat setempat.

“Bahkan dari APDESI pun ada surat yang mendukung dan menyetujui kegiatan itu,” ujarnyanya.

Menurutnya, pengadaan sekolah di lokasi tersebut sudah berdasarkan kajian dan survei jajarannya. Sehingga, perlu adanya instansi pendidikan untuk menunjang percepatan sumber daya manusia yang lebih baik.

baca juga :   Peduli Santri, Rudy Susmanto Dorong Perda Fasilitas Pesantren

“Sekolah di Citeureup itu yang belum ada memang di Desa Leuwinutug, makanya kami lakukan survei dan kajian, hasilnya yang cocok di situ,” pungkasnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/ atau berita tersebut di atas, Silahkan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagai-mana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com